'

Kategori

Follow Us!

Pidato CGI 2 (dalam bahasa Inggris)


MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

EFFECTIVE USE OF FOREIGN AID

Minister of Development Planning/Head of Bappenas
Pre-CGI Meeting in Jakarta on June 12, 2002

Baca Selengkapnya …

Pidato CGI 2 (dalam bahasa Indonesia)


MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

PENGGUNAAN BANTUAN ASING SECARA EFEKTIF

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS

Pre-CGI Meeting di Jakarta, tanggal 12 Juni 2002

Baca Selengkapnya …

Pidato CGI 1 (dalam bahasa Inggris)


MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

Statement of the State Minister for National Development Planning/
Chairman of National Planning Agency
at the Consultative Group Meeting on Indonesia
Jakarta, 7-8 November 2001

Effective Use of Foreign Aid

Baca Selengkapnya …

Pidato CGI 1 (dalam bahasa Indonesia)


Paparan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Pada Concultative Group on Indonesia (CGI), Jakarta, 7-8 November 2001

PENGGUNAAN BANTUAN ASING SECARA EFEKTIF

Baca Selengkapnya …

SKANDAL BANK CENTURY – Mengapa Menimbulkan Banyak Keresahan dan Kemarahan?


PENGANTAR

Pemeriksaan oleh Pansus Bank Century berlangsung secara terbuka yang diliput oleh media massa. Rakyat yang berminat dapat mengikutinya secara langsung. Walaupun demikian, materinya cukup rumit, sehingga tidak mudah dicerna dan dipahami oleh rakyat banyak.

Tulisan ini mencoba membuatnya mudah dimengerti. Data dan informasinya tidak hanya dari Laporan Audit Investigatif oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi dilengkapi dengan notulen rapat-rapat KSSK, dan pemeriksaan serta dengar pendapat oleh Pansus dengan banyak orang.

Booklet ini mempunyai sub judul “Mengapa skandal Bank Century banyak menimbulkan keresahan dan kemarahan?” Baca Selengkapnya …

GAMBARAN FRAUD DAN KEKALUTAN DALAM MENGHADAPI BANK CENTURY


Yang digambarkan dalam tulisan ini atas dasar pemberitaan, pernyataan dan analisis dari sekian banyaknya orang yang sudah dimuat di berbagai media massa. Kesemuanya itu dirangkai dalam beberapa gambaran dan pertanyaan.

Dengan tidak adanya blanket guarantee di Indonesia, tetapi jaminan maksimum Rp. 2 milyar saja per account, menaruh uang dalam jumlah besar, terutama di bank kecil sangat berbahaya. Tetapi Bank Century (Century) yang begitu kecil dimasuki dana simpanan dalam jumlah sangat besar oleh beberapa deposan besar. Mengapa berani menempatkan uangnya pada bank yang demikian kecilnya ? Karena ada maksud tertentu yang tidak sesuai dengan praktek bisnis yang wajar atau karena ada motif politik tertentu, dan karena itu merasa pasti aman, karena deposan mempunyai hubungan khusus dengan penguasa di negeri ini. (simak semua pemberitaan di media massa).

Baca Selengkapnya …

PRODUK DOMESTIK BRUTO MENGANDUNG BANYAK PENYESATAN DAN KOTORAN


Percakapan antara Djadjang dan Mamad

Para pejabat tinggi Indonesia berbesar hati, karena dalam resesi global, kondisi ekonomi Indonesia termasuk yang terbaik. Dikatakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tetap lebih tinggi dibandingkan dengan sangat banyak negara lain.

Seperti biasanya, kalau ada masalah yang sedang hangat menjadi bahan pembicaraan, Djadjang (Dj) dan Mamad (Mad) juga mendiskusikannya.

Baca Selengkapnya …

DEMOKRASI 50 PERSEN PLUS SATU


Percakapan antara Djadjang dan Mamad

Djadjang (Dj) seorang yang menganggap pendidikan tidak terlampau penting. Namun seperti kebanyakan orang dia menuntut ilmu di perguruan tinggi. Yang dibaca bukannya buku-buku yang fokus pada studinya, tetapi tentang apa saja. Akhirnya dia merasa yang dipelajari di fakultasnya hanya teknik-teknik belaka seperti tukang, bukan menjadi intelektual. Maka setelah sekitar 10 tahun dia berhenti, tidak menyelesaikan studinya.

Mamad (Mam) sosok yang sangat berlainan. Dia belajar dengan fokus bak kaca mata kuda pada bidang mata pelajaran atau Fach yang dipilihnya. Hampir semua pendapatnya tidak ada yang berasal dari pikiran dan nalarnya sendiri. Semuanya dikutip dari pendapat orang lain. Kadang-kadang dia dijuluki sebagai Fach Idiot.

Baca Selengkapnya …

Tinjauan Perekonomian Indonesia, Khususnya Koperasi dan UKM


PERAN STRATEGIS PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA MEMBANGUN KARAKTER INSAN KOPERASI GUNA MENINGKATKAN KINERJA USAHA KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU PEREKONOMIAN BANGSA

Seminar di Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII)

29 Juli 2009

Topik yang dipilih untuk seminar hari ini adalah “Peran Strategis Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Membangun Karakter Insan Koperasi Guna Meningkatkan Kinerja Usaha Koperasi Sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa.”

Dari topik tersebut jelas bahwa tujuannya membuat telaah tentang peran perguruan tinggi dan dunia usaha dalam mengembangkan koperasi.

Namun saya akan mengemukakan aspek yang lain sama sekali dari perkembangan koperasi sampai hari ini, agar dengan demikian bisa diperoleh gambaran tentang medan yang akan digeluti oleh perguruan tinggi dan dunia usaha, dan apakah itu masih mungkin serta ada gunanya ?

Baca Selengkapnya …

Debat Capres Indonesia Bukan Adu Jangkrik


Debat capres model Amerika Serikat (AS) yang kita tiru secara mentah-mentah jelas bukan kebudayaan kita. Maka aneh kalau kita mengharapkan bahwa para capres itu dalam debatnya di televisi supaya saling menyerang, menggunakan tutur kata yang tajam dan cara serta gaya seperti Obama lawan McCain.

Berbeda dengan sangat banyak orang, saya berpendapat bahwa ditinjau dari sudut cara dan gaya berbicara, pemilihan kata-kata yang santun, sikap yang saling tidak menyerang dan tidak mengecilkan lawannya sangat menggembirakan. Mengapa? Karena walaupun para organisatornya debat capres ingin menjadikan para capres jangkrik-jangkrik yang diadu dan dipertontonkan kepada publik, mereka ternyata masih orang Timur, masih orang Indonesia yang memang lebih perasa dibandingkan dengan orang Barat. Kita tidak bisa mengatakan bahwa cara adu gagasan dan argumentasi gaya Barat lebih baik atau lebih buruk daripada cara orang Timur. Hanya berbeda. Tidak bisa semuanya ditiru.

Baca Selengkapnya …